Thursday, November 21, 2013

Testimoni terhadap Bapak Santo Tjhin selaku Dosen Pengajar Dasar-Dasar Periklanan Fikom Untar

Mata Kuliah             : Dasar-Dasar Periklanan
Dosen Pengajar       : Santo Tjhin
Fakultas Ilmu Komunikasi Tarumanagara

Menurut saya, metode pengajaran yang diberikan oleh bapak Santo Tjhin sudah baik. Penyampaian materi dengan menggunakan slide powerpoint memberikan suatu kelebihan tersendiri sehingga para mahasiswa bisa lebih memahami materi dengan mudah. Saya senang dengan cara beliau menjelaskan materi, karena penjelasan materi disampaikan tidak terlalu serius (diselingi dengan candaan) sehingga proses belajar-mengajar menjadi tidak tegang dan tidak membosankan. Materi yang disampaikan juga didukung dengan contoh-contoh kasus nyata sehingga membantu mahasiswa mudah memahaminya dan kami bisa mendapatkan berbagai pengetahuan baru. Banyak hal yang bisa saya pelajari melalui pemaparan cerita beliau yang sudah memiliki banyak pengalaman di bidang advertising. Saya menjadi punya gambaran mengenai dunia kerja yang pastinya akan saya hadapi nantinya.

Selain mendapat ilmu seputar dunia periklanan dari beliau, secara tidak langsung kami diajak belajar hidup disiplin. Beliau selalu tepat waktu sehingga dapat menjadi teladan yang baik bagi para mahasiswa yang kebanyakan tidak peduli dengan keterlambatannya. Menurut saya, peraturan minus 5 poin bagi mahasiswa yang terlambat sudah baik. Saran dari saya, bapak bisa menerapkan peraturan bagi mahasiswa/i yang sudah terlambat lebih dari 1 jam agar tidak perlu masuk ke dalam kelas lagi supaya tidak mengganggu perhatian dan konsentrasi bapak ketika mengajar.

Selain itu, saya setuju terhadap cara beliau memberikan tugas dengan memposting tulisan ke dalam blog. Menurut saya, seiring dengan perkembangan teknologi yang sudah maju, maka kita perlu memanfaatkannya. Jarang sekali dosen meminta mahasiswanya untuk menggunakan blog. Kebanyakan dosen memberikan tugas dan para mahasiswa diwajibkan untuk mengumpulkan hasilnya dalam bentuk makalah, paper, dan sebagainya. Hal tersebut memang tidak buruk, tapi akan lebih baiknya apabila kita bisa menghemat penggunaan kertas dan menerapkan cara belajar yang lebih efektif dan efisien. 

Beliau tidak hanya sekedar melaksanakan kewajibannya untuk berbagi ilmu kepada kami, namun beliau juga selalu mendukung dan memotivasi kami agar kelak bisa menjadi orang yang sukses. Saya sangat berterima kasih pada beliau atas bimbingannya selama satu semester ini.

Sebelumnya saya berpikir bahwa advertising itu tidak menyenangkan. Tetapi, selama hampir satu semester saya belajar dasar-dasar periklanan bersama bapak Santo Tjhin, muncul ketertarikan saya terhadap bidang advertising. Tentu hal itu akan menjadi pertimbangan besar bagi saya dalam memilih jurusan berikutnya (Public Relations, Jurnalistik, atau Advertising).

What is "Digital TV"?


TV Digital adalah siaran audio (suara), video (gambar), dan informasi tambahan lainnya yang dipancarkan dalam bentuk format digital. Kata “digital” itu sendiri digunakan dalam bahasa teknologi modern dan umumnya mengacu pada suatu entitas fisik yang dikuantisasi dan diwakili oleh karakter biner.

Pendorong pengembangan televisi digital antara lain :
1. Perubahan lingkungan eksternal
a. Pasar televisi analog yang sudah jenuh
b. Kompetisi dengan sistem penyiaran satelit dan kabel
2. Perkembangan teknologi
a. Teknologi pemrosesan sinyal digital
b. Teknologi transmisi digital
c. Teknologi semi konduktor
d. Teknologi peralatan yang beresolusi tinggi

Dampak penyiaran TV digital :
1. Dampak positif
a. Kualitas gambar yang lebih halus dan tajam.
b. Pengurangan terhadap efek noise (bintik-bintik semut) pada monitor TV.
c. Kemudahan untuk recovery pada penerima dengan error correction code.
d. Mengurangi efek dopler jika menerima siaran TV dalam kondisi bergerak (misalnya di mobil, bus, maupun kereta api).
e. Sinyal digital dapat menampung program  siaran dalam satu paket dikarenakan pemakaian bandwidth pada TV digital tidak sebesar TV analog.

Dampak negatif :
a. Regulasi bidang penyiaran yang harus diperbaiki.
b. Standarisasi yang harus segera ditentukan baik untuk perangkat dan teknologi yang akan digunakan.
c. Industri pendukung yang harus segera disiapkan, baik perangkat maupun kontennya.
d. Jika kanal TV digital ini diberikan secara sembarangan kepada pendatang baru selain penyelenggara, TV siaran digital terrestrial harus membangun sendiri infrastruktur dari nol.

Disusun oleh : Dewi Sumiati (915120143)
Sumber : 
http://tvdigital.kominfo.go.id
http://id.wikipedia.org/wiki/Televisi_digital
Sunday, November 10, 2013

Jenis-Jenis Media beserta Karakteristik, Kelebihan, Kekurangannya



Media merupakan sarana komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan dan menyebarluaskan pesan-pesan iklan. Sementara itu, pesan iklan yang dimaksud adalah pesan penjualan dari produsen selaku komunikator yang ditujukan kepada konsumen selaku komunikan.

Media dapat menentukan sampai tidaknya suatu pesan yang disampaikan kepada target audience. Media merupakan bagian terpenting dalam periklanan. Media berhubungan langsung dengan konusmen dari berbagai dimensi psikografi dan demografi. Sebuah promosi periklanan bisa berjalan dengan efektif dan efisien apabila media yang dipilih sesuai dengan target audience-nya.

Tiga hal dalam melakukan penentuan media :
1.   Kebiasaan atau perilaku khalayak sasaran terhadap media tertentu.
2.   Efektivitas media untuk penyajian produk.
3.   Biaya relatif.

Tujuan media dalam perancangan komunikasi visual :
1.  Jangkauan (Reach)
Media yang dipilih diharapkan dapat menjangkau minimal 50% dari target audience yang ditentukan.
2.  Frekuensi (Frequency)
Media yang dipilih merupakan media yang mampu memberikan pesan berulang-ulang.
3.  Kesinambungan (Continuity)
Kegiatan promosi yang dilakukan bersifat kontinyu dan intensif dengan media terpilih.

Dalam perencanaan dan perancangan iklan, media memiliki peranan yang sangat penting dimana media merupakan jembatan informasi maupun perkembangan bagi masyarakat luas. Maka diperlukan suatu strategi untuk membangun jangkauan yang saling melengkapi dan dapat menciptakan efisiensi serta efektivitas media. Strategi tersebut meliputi :
1.  Media Lini Atas (Above The Line Media)
Media utama dalam langkah berpromosi. Hal ini dilakukan untuk menjangkau target audience secara menyeluruh. Media lini atas terdiri dari media yang berkaitan dengan media cetak dan media elektronik.
2.  Media Lini Bawah (Below The Line Media)
Media penunjang dalam berpromosi yang bertujuan sebagai alternatif dalam melakukan promosi yang bersifat kontinyu.

KLASIFIKASI MEDIA DAN KARAKTERISTIKNYA
WEBSITE
Media yang memiliki jangkauan luas (regional-internasional). Website memiliki karakteristik:
1.  Mengandung muatan informasi yang besar, paling atraktif, menghibur dan edukatif dalam sistem komunikasi massa.
2.  Dapat menerobos batasan tempat dan waktu dalam memberikan informasinya.
3.  Kaya akan tampilan grafis sehingga sangat terjangkau sebagai sarana berpromosi.
4.  Media interaktif yang dapat menggabungkan seluruh media informasi, meliputi: audio visual, animasi, image, dan teks.

MAJALAH
Media ini menawarkan kesempatan untuk mengulang kembali iklannya yang telah disampaikan dalam media lainnya. Ikaln lewat majalah akan menawarkan nilai prestise menyangkut kualitas produk yang baik. Karakteristiknya :
1.   Mempunyai masa edar yang panjang
2.   Mampu menjangkau segmen pasar dan audience tertentu yang lebih spesifik.
3.   Pada umumnya majalah akan disimpan sebagai referensi.
4.   Bahasa dan cara ungkap bisa menyesuaikan dengan karakter media.

SURAT KABAR
Media yang bersifat umum dan mudah didapat dengan daya baca lama serta harga terjangkau. Surat kabar merupakan komunikasi massa paling populer setelah televisi di Indonesia. Ciri-ciri surat kabar :
1.  Publisitas : Penyebaran kepada publik
2.  Periodesitas : Keteraturan/rutinitas
3.  Universalitas : Keragaman isi menyangkut kepentingan umum
4.  Aktualitas : Kini dan keadaan

Karakteristiknya :
1.  Market Coverage
Dapat menjangkau daerah-daerah dengan cakupan sasaran yang luas.
2.  Positive Consumer Attitudes
Konsumen umumnya memandang surat kabar memuat hal-hal yang aktual.
3.  Flexibility
Pengiklan dapat bebas memilih pasar dalam cakupan geografis yang akan diprioritaskan. Ukuran, frekuensi pemuatan maupun penggunaan warna dapat leluasa sesuai dengan budget.
4.  Comparison Shopping (Catalog Value)
Hal ini menyangkut kebiasaan konsumen menjadikan surat kabar sebagai referensi berbelanja.

POSTER
Media yang berfungsi sebagai saluran komunikasi atau sebagai media penyampaian pesan yang umumnya berbentuk gambar disertai dengan kata-kata. Karakteristiknya :
1.   Dapat mencapai target audience secara heterogen.
2.   Memiliki frekuensi untuk dilihat secara berulang-ulang atau berkali-kali.
3.   Memiliki sifat selektif dan mempunyai dampak yang besar.
4.   Hasil prima dengan teknik cetak yang baik.
5.   Sebagai reminder.
6.   Dapat menimbulkan good will.

BILLBOARD
Media luar ruang yang dirancang untuk dapat menyita perhatian khalayak sasaran. Sifat media ini permanen dan dapat menyentuh perasaan atau emosi. Karakteristiknya :
1.   Jangkauan : Kemampuan media menjangkau target audience.
2.   Frekuensi : Kemampuan media untuk mengulang pesan iklan yang sama terhadap khlayak sasaran saat mulai dilupakan.
3.   Kontinuitas : Kesinambungan media menyampaikan pesan iklan sesuai dengan tuntutan.
4.   Memiliki jangkauan lokal, audience beragam, frekuensi tinggi dan waktu baca singkat.
5.   Memberi peluang dan memungkinkan penggarapan grafis yang memikat.
6.   Sangat efektif digunakan sebagai reminder untuk menjaga dan memelihara image serta reputasi yang baik di mata konsumen.

BALIHO
Bentuk media untuk menggambarkan propaganda atau iklan yang berisi pesan yang menggebu-gebu. Fungsinya hampir sama dengan billboard, begitu pula dengan karakteristiknya. Baliho bersifat tidak tetap karena disesuaikan dengan kebutuhan.

BROSUR
Media yang bersifat umum disediakan untuk konsumen yang didalamnya terdapat keterangan dan uraian informasi mengenai produk tertentu. Karakteristiknya :
1.   Media informasi berupa lembaran kecil dengan banyak lipatan sehingga mudah dibawa dan efisien.
2.   Menerangkan produk yang ditawarkan secara detail.
3.   Dapat mengungkapkan hasil produk dengan kata-kata yang menarik serta menampilkan contoh produknya.
4.   Penyebaran lebih terarah dan biaya terjangkau.
5.   Mempunyai tampilan menarik.
6.   Memiliki otoritas penuh untuk menyampaikan informasi.

KALENDER
Kalender sangat efektif sebagai media berpromosi karena memiliki fungsi yang sangat besar. Karakteristiknya :
1.  Sebagai reminder
2.  Dapat menampilkan banyak ilustrasi
3.  Mempunyai frekuensi tinggi
4.  Biaya relatif terjangkau
5.  Bentuk bervariasi

STICKER
Media yang mempunyai beberapa fungsi dan fleksibel, diantaranya sebagai hiasan, identitas, dan wahana informasi. Karakteristiknya :
1.  Sebagai reminder
2.  Kemampuan untuk tampil menyolok dan mengesankan
3.  Ukuran bervariasi
4.  Harga relatif murah

TRANSIT AD
Media yang memiliki jangkaun, frekuensi, kontinuitas yang luas bergerak secara frontal ke arah khalayak atau konsumen. Transit Ad dikategorikan sebagai Moving Billboard. Karakteristiknya :
1.   Ruang iklan memadai
2.   Memiliki mobilitas yang tinggi
3.   Biaya terjangkau
4.   Mampu menjangkau sasaran tertentu secara fragmentatis (menjangkau target audience secara langsung)

KARTU POS
Media yang cukup efektif sebagai alat promosi. Di samping harga yang murah, banyak orang menjadikan media ini sebagai barang koleksi. Karakteristiknya :
1.   Tampilan dua sisi
2.   Hasil bagus dengan teknik cetak diatas kertas berkualitas
3.   Relatif awet
4.   Dapat memuat informasi secara singkat

KAOS DAN TOPI
Media pendukung yang cukup efektif dengan sifat cenderung ke personal. Karekteristiknya :
1.   Harga terjangkau
2.   Pesan visual dan informasi yang disampaikan jelas
3.   Jangka pemakaian lama
4.   Sebagai reminder
5.   Dapat tampil secara menyolok
6.   Langsung dipakai

STATIONERY KIT
Merupakan alat atau media kelengkapan administrasi. Sifat media ini merupakan alat promosi tidak langsung yang dapat menanamkan citra perusahaan.

GIFT / SOUVENIR
Merupakan jenis media pendukung yang dapat menimbulkan good will dan sebagai reminder. Bentuk media ini bermacam-macam, seperti: boneka, gantungan kunci, mug, sapu tangan, dan lain-lain.

Dalam perancangan sebuah media, tentunya pemilihan media menjadi hal yang penting karena berkaitan dengan efektivitas dan efisiensi dalam mencapai target audience. Tentunya hal tersebut tidak terlepas dari tujuan dan strategi media agar pesan yang disampaikan terhadap konsumen dapat tercapai sesuai dengan sasaran.

Kelebihan dan kekurangan media cetak :


Kelebihan
Kekurangan
Advertising Koran
·         Cocok untuk pengumuman berita, liputan pasar, perbandingan belanja
·         Sikap konsumen positif
·         Dapat menjangkau konsumen yang terdidik dan makmur
·         Fleksibel
·         Rentang usia pendek
·         Bertumpuk
·         Terbatas jangkauannya untuk kelompok tertentu
·         Nilai produksi rendah
Advertising Majalah
·         Nilai produksi tinggi
·         Membidik konsumen dengan minat tertentu
·         Audiens reseptif
·         Rentang usia yang lebih lama
·         Format dapat lebih kreatif
·         Cocok untuk pesan brand dan pesan yang kompleks dan mendalam
·         Waktu jeda lama; fleksibilitas terbatas
·         Biaya tinggi
·         Terkadang distribusinya terbatas
Advertising Directory
·         Direksional
·         Murah
·         Ukuran, warna, dan format fleksibel
·         Rentang usianya cukup panjang
·         Kurang fleksibel
·         Banyak iklan yang mirip satu sama lain
·         Kualitas produksi rendah
Advertising Luar Ruang, Termasuk Transit
·         Media situasional yang bagus
·         Direksional
·         Berdampak besar
·         Tak terlalu mahal
·         Rentang usianya cukup panjang
·         Lalu lintas bergerak cepat
·         Tak dapat menangani pesan yang kompleks; desain harus sederhana
·         Mudah diabaikan (tergantung lokasi)
·         Sebagian orang menganggapnya “mencemari” pemandangan
Kemasan
·         Menstimulasi pengambilan keputusan beli
·         Iklan terakhir yang dilihat konsumen
·         Efek billboarding dapat mendominasi rak penjualan
·         Pengingat brand di rumah
·         Memperkuat advertising brand
·         Menyampaikan informasi produk
·         Lingkungan sempit
·         Ruang rak terbatas
·         Dapat tidak terlihat; misalnya berada di rak terbawah
·         Ruang terbatas mengharuskan pesannya sederhana


Kelebihan dan kelemahan media siaran :


Kelebihan
Kelemahan
Advertising Radio
·      Ada dimana-mana; hampir di setiap rumah dan mobil
·      Menjangkau audiens sasaran khusus.
·      Mudah diperoleh
·      Fleksibel; mudah berubah
·      Cocok untuk promo
·      Imaji mental dapat meningkatkan imajinasi
·      Level penerimaan yang tinggi; tidak dianggap mengganggu.
·      Kemungkinannya kecil bagi audiens berganti saluran saat iklan muncul
·      Pendengar tidak perhatian; mungkin hanya dijadikan selingan atau latar belakang aktivitas
·      Tidak ada unsur visual
·      Clutter
·      Kesulitan dalam penjadwalan dan pembelian di tingkat lokal
·      Kurangnya control; konten talk show tidak dapat diprediksi dan mungkin bersifat kritis
Advertising Televisi
·      Ada dimana-mana; hampir di setiap rumah
·      Level penonton yang tinggi
·      Menjangkau audiens nasional massal meskipun dapat juga ditargetkan ke audiens tertentu
·      Berdampak besar: memiliki audio, video, gerak, musik, warna, dan drama
·      Efisiensi dari segi biaya
·      Clutter; TV kabel menawarkan banyak saluran
·      Biara produksi tinggi
·      Jangkauan sia-sia
·      Tidak fleksibel
·      Intrusif; beberapa audiens menolak iklan dengan cara berganti saluran
Advertising Film
·      Captive audience
·      Tidak perlu intrusif karena audiens tidak melakukan banyak aktivitas
·      Berdampak besar
·      Resistensi audiens tinggi
·      Biaya produksi tinggi sehingga mahal
Penempatan Produk
·      Tidak intrusif
·      Jika produknya selaras dengan cerita, ia dapat menjadi demonstrasi alamiah atau testimoni yang natural
·      Asosiasi dengan selebritis
·      Asosiasi dengan film yang gebyar dan diharapkan sukses
·      Dapat tenggelam dengan cerita
·      Ada kemungkinan tidak selaras antara produk dan cerita film
·      Film mungkin jeblok atau buruk

Disusun oleh : Dewi Sumiati (915120143)
Sumber : uny@2010 serta buku "Advertising Edisi Kedelapan" by Sandra Moriarty, Nancy Mitchell, William Wells.
 

Blog Template by BloggerCandy.com